Gross Income Multiplier (GIM): Metode Penilaian Sederhana untuk Menilai Investasi Properti
Gross Income Multiplier (GIM): Metode Penilaian Sederhana untuk Menilai Investasi Properti
Definisi Gross Income Multiplier (GIM)
Gross Income Multiplier (GIM) adalah metode sederhana untuk menilai nilai pasar suatu properti berdasarkan total pendapatan kotor yang dihasilkannya. GIM digunakan oleh investor properti untuk memperkirakan nilai properti tanpa harus menghitung biaya operasional secara rinci. Pada dasarnya, GIM mengukur hubungan antara harga jual suatu properti dengan potensi pendapatan kotor tahunan yang dihasilkannya.Rumus Gross Income Multiplier (GIM)
Rumus GIM adalah sebagai berikut:Sebaliknya, jika ingin memperkirakan nilai properti berdasarkan GIM, rumusnya adalah:
Penerapan Gross Income Multiplier (GIM)
GIM banyak digunakan dalam penilaian properti yang menghasilkan pendapatan, seperti properti sewa komersial, apartemen, atau gedung perkantoran. Sebelum menerapkan GIM, penting untuk membandingkan properti dengan properti lain yang serupa dan berada di lokasi yang sama, karena perbedaan lokasi dan jenis properti dapat memengaruhi GIM yang relevan. GIM lebih cocok untuk properti yang tidak memerlukan perhitungan operasional yang kompleks dan cenderung stabil dalam pendapatan sewanya.
Contoh Soal
1. Untuk menentukan besarnya "Gross Income Multiplier", penilai harus memperoleh data dari properti yang sebanding disekitar lokasi penilaian, data tersebut adalah:
A. Biaya dan Pendapatan Tahunan Properti
B. Pendapatan Bersih Properti dan Estimasi Harga Jual berdasarkan pasar
C. Harga Sewa tahunan dan Estimasi Harga Jual Properti
D. Pendapatan Kotor Elektif Properti dan Tingkat Kapitalisasi
Jawaban:
C. Harga Sewa tahunan dan Estimasi Harga Jual Properti
Penjelasan:
Gross Income Multiplier (GIM) digunakan untuk menilai nilai properti berdasarkan pendapatan yang dihasilkan oleh properti tersebut.
Untuk menghitung GIM, diperlukan data mengenai total pendapatan sewa tahunan dan harga jual properti sebanding.
Opsi C mencakup kedua elemen penting tersebut (harga sewa dan estimasi harga jual), sehingga merupakan jawaban yang tepat.
2. Sebuah gudang di kompleks pergudangan menghasilkan pendapatan kotor Rp80.000.000,00 per bulan. Dari analisis perbandingan data pasar ternyata Pengali Sewa Kotor (Gross Income Multiplier / GIM) tahunan untuk gudang sejenis adalah 9,5. Berapa perkiraan Nilai Pasar gudang tersebut?
A. Rp760.000.000,00
B. Rp9.120.000.000,00
C. Rp7.600.000.000,00
D. Rp912.000.000,00
Jawaban:
B. Rp9.120.000.000,00
Penjelasan:
Untuk menentukan Nilai Pasar gudang, kita bisa menggunakan formula berikut berdasarkan Gross Income Multiplier (GIM):
Nilai Pasar=Pendapatan Kotor Tahunan×GIM
Pendapatan Kotor Tahunan = Pendapatan Bulanan × 12
= Rp 80.000.000 × 12
= Rp 960.000.000
Kemudian, kita kalikan dengan GIM:
Nilai Pasar=960.000.000×9,5=Rp9.120.000.000
Nilai Pasar=Pendapatan Kotor Tahunan×Gross Income Multiplier (GIM)
Kemudian, kita mengalikan pendapatan tahunan tersebut dengan GIM untuk mendapatkan estimasi nilai pasar gudang.
Dari soal diketahui:
Pendapatan kotor per triwulan = Rp 390.000.000,00
Pendapatan kotor tahunan = Rp 390.000.000,00 × 4 = Rp 1.560.000.000,00
Nilai Pasar=Rp1.560.000.000,00×12=Rp18.720.000.000,00
Jadi perkiraan Nilai Pasar gudang tersebut adalah Rp18.720.000.000,00
Tidak ada komentar