Faktor Pertimbangan dalam Studi Highest and Best Use (HBU)

Dalam Studi Highest and Best Use (HBU), ada beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan penggunaan lahan yang paling optimal dan menguntungkan:

1. Faktor Fisik:

• Ukuran, bentuk, dan topografi lahan
• Kondisi tanah dan ketersediaan infrastruktur dasar (listrik, air, jalan)
• Aksesibilitas ke lahan, seperti jalan utama dan transportasi umum
• Keberadaan dan kondisi bangunan di sekitar

2. Faktor Legal dan Regulasi:

• Peraturan zonasi dan tata ruang
• Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
• Perizinan dan regulasi lingkungan
• Batasan-batasan hukum yang mempengaruhi penggunaan lahan

3. Faktor Ekonomi:

• Kondisi pasar properti lokal
• Permintaan dan penawaran untuk jenis properti tertentu
• Potensi pendapatan dari berbagai alternatif penggunaan lahan
• Biaya pengembangan dan pengelolaan lahan

4. Faktor Lokasi:

• Proksimitas ke pusat kota atau pusat bisnis
• Keberadaan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan
• Lingkungan sekitar dan pengaruhnya terhadap nilai properti

5. Faktor Sosial dan Demografi:

• Profil demografi penduduk di sekitar lahan
• Kebutuhan dan preferensi masyarakat setempat
• Tren sosial yang mempengaruhi penggunaan lahan, seperti urbanisasi atau perubahan gaya hidup

6. Faktor Lingkungan:

• Kondisi lingkungan dan potensi risiko, seperti banjir atau gempa bumi
• Keberlanjutan dan dampak lingkungan dari penggunaan lahan yang diusulkan
• Kepatuhan terhadap peraturan lingkungan

7. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

• Evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan berbagai opsi penggunaan lahan.

(SatriaFU/2024)